_____
Berita menyebar dengan cepat seolah dihempas angin topan. Kabar Kaila ditembak Agam di kelas 7A tersebut sudah menjadi rahasia umum.
Namun, selang beberapa menit setelah kejadian itu, seantero sekolah kembali dihempaskan oleh kabar yang mengatakan bahwa Agam dan Kaila hanya berniat mengerjai teman-temannya tanpa ada unsur lain.
Aksi ini sangat hangat, bahkan kelewat hangat. Mampu bertahan menjadi trending topik selama satu bulan penuh di sekolahnya. Anak-anak sekolah pun mendadak terbelah menjadi dua kubu. Ada yang pro dan kontra.
Salah satu antek team pro adalah Hanif, teman satu meja Agam yang saat itu juga langsung mengumpati ulah temannya tersebut.
"Bader bet dah ah. Capek-capek gue teriak ternyata malah bercanda?!" umpatnya yang berjalan memasuki kelas, tadi dia sempat menjadi salah satu tim suksesnya Agam — yang ternyata gagal.
"Kan gue gak nyuruh lo buat teriak," sahut Agam santai di bangkunya dengan memakan cokelat yang niatnya ingin ia berikan ke Kaila sebagai tanda ungkapan cinta.
"Ya iya sih kagak disuruh, tau ah pe'a lo berdua." Hanif menghempaskan diri di atas kursi. "Igab apa tuh cokelat, "
"Ogah." ucapnya santai.
"Medit! Pantes dah si Kaila kagak mau ama lu."
"Behel lo mending ganti pager rumah, dah. Berisik ah." Agam mendengus.
"Lo berdua beneran bercanda?"
"Menurut lu aja?"
"Gue sih kagak ngeliat ada candaan di muka lo yang gak seberapa ini. Ditolak ya lo?"
"Muke gile."
"Gue beneran nanya ini."
"Udah gue bilang bercanda."
"Bener-bener kurang ajar lu berdua. Belom aja noh dipanggil BK." Hanif menggeleng heran.
Suara cekikikan dari gerombolan anak perempuan yang baru memasuki ruang kelas mengalihkan perhatian Agam dan Hanif.
"Noh rekan lu." Hanif menyikut Agam.
Tatapan Agam dan Kaila bertemu, namun Kaila langsung memutuskannya lebih dahulu. Gadis itu melenggang santai dengan kedua temannya menuju bangku.
YOU ARE READING
The Apple of My Eye
RomanceIt's not about who comes first. It's who will always stay there to the end. It's not about who's making a bigger effort. But, who would remain in that corner of the room without effort. It's about something or someone loving each other above all els...