31| Always Me

225 44 3
                                    

_____

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_____

"Masa sih?"

Di ruangan kerjanya, Kaila tampak sedang memakai anting baru. Mengangkat pandangan ke arah Sebastian. Pria itu bercerita kalau habis membaca berita perselingkuhan para artis yang branding-nya keluarga cemara. Maklum, Kaila bukan tipe manusia yang mengikuti hal-hal seperti itu. Makanya dia banyak tidak tahu tentang hiruk pikuk dunia di luar sana.

"Sumpah wak! Padahal eike tu salah satu netizen yang seneng bingbing sama keharmonisan mereka. Ternyata eh ternyata, ding dong abis. Kesetiaan si lekong hanya buat kebutuhan sosial media aja! Dese hobi jajan sana sini,"

Mendengarnya membuat Kaila mual. Heran akan pria-pria di luar sana. Sudah diberi pasangan super duper paket lengkap masih saja merasa kurang.

Seharusnya yang perlu dicari itu adalah pasangan dengan isi kepala briliant. Yang tentunya berbeda dari yang lain. Karena mau bagaimanapun isi kepala manusia itu tidak semua sama. Tapi untuk isi celana? Itu-itu saja. Sudah dikasih berlian, malah inginnya sama yang tidak layak dikasih harga.

"Kasian juga wak sama anaknya. Masih kecil, udah harus jadi korban brokenhome kerena ulah bapaknya. Ntar kalau udah gede eike yakin si dedek bakal baca berita ortunya. Pasti bakal sedih dan malu bingbing."

Kaila menatap Sebastian. "Gue juga brokenhome,"

Bagai ditimpa pohon tumbang. Sebastian mati kutu di tempat. Menutup mulut yang lancang berceloteh tanpa melihat lawan bicaranya.

Memasang raut permintaan maaf. Sebastian kembali bersuara. "Wak.. eike.."

"Santai aja kali. Gue biasa aja kok. Di umur segini mah udah gak ada sedih-sedihan sama yang gituan. Lagian juga yang lo omongin emang bener. Tapi melihat situasi mereka, gue pikir anaknya malah akan lebih ngerasa malu dan jijik. Dari pada sedih karena ortunya pisah." ujar Kaila.

"Perselingkuhan itu bener-bener habit yang gak akan bisa disembuhin gitu aja. Sekali coba-coba, bakal terus mau coba lagi. Belum ada obat ampuh buat mereka tobat selain steril atau dipotong itunya sampai habis. Amit-amit deh ketemu sama cowok kayak gitu. Kalo kedapatan di gue, jangan harap bisa lolos dengan kondisi yang utuh." lanjutnya.

Tanpa sadar Sebastian langsung menutup area kepemilikannya. Menatap Kaila horor. Mendengar setiap bait kalimat tersebut membuat tulangnya pada lemas. Bisa gonjrang ganjring dunia para lelaki jika bertemu dengan wanita seperti Kaila.

"Serem abis sih wak,"

"Itu belum ada apa-apanya ketimbang mental korban perselingkuhan yang dirusak habis-habisan." celetuk Kaila. "Kalau mental berantakan. Hidup lo ke depan akan berhadapan dengan situasi semi normal dan gak normal. Fisik sih boleh keliatan oke. Tapi pikiran orang yang mentalnya rusak itu kayak sel kanker. Tanpa sadar menggerogoti tubuh sampai akhirnya ngerasa kalau kehidupan ini isinya cuma gila aja. Kalau gak diobati dan diawasi sama dokter, isi kepala lo makin lancang buat melalang buana. Makanya banyak orang yang mengakhiri hidup gitu aja. Coba beratan mana sama si pelaku perselingkuhan?"

The Apple of My EyeWhere stories live. Discover now